Sejarah tidak mengenal kata-kata terakhir,
Hanyalah pelurusan dan upaya yang dikenal.
Usia itu bagaikan tubuh yang dapat dilakukan operasi kecantikan.
Usia bagaikan bangunan yang dapat direnovasi,
dibangun kembali,
dipercantik dengan cat ulang.
So,
hindari kegagalan dan keraguan.
Pernah kah terpikirkan berapa oksigen yang sudah kita hirup,
Di setiap tarikan nafas.
Pernahkah juga kita hitung,
biaya setiap massa oksigen.
Jikaulau kita sadar,
Hutang yang begitu berlipat kepada Allah.
Diri ini layak mendapatkan kebahagian,
baik di dunia ataupun kelak di akhirat.
Baik di dunia belum tentu baik di akhirat.
Maka,
jangan kita mencabik-cabik hati dengan kedua tangan sendiri.